Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

Brand Engangement

Sebuah merek memainkan peranan penting bagi sebuah produk dan perusahaan. Membentuk jalinan kuat antara konsumen dan merek menjadi tujuan utama dari aktivitas pemasaran. Faktor penting dalam memahami perilaku konsumen dapat ditentukan melalui bagaimana konsumen menggunakan suatu merek. Diantara banyak cara konsumen berinteraksi dengan produk atau merek tertentu, brand engagement salah satu prediktor terkuat dalam menentukan loyalitas konsumen terhadap suatu merek. Pengetahuan akan suatu merek tidaklah cukup bagi menentukan loyalitas konsumen terhadap produk, sehingga dibutuhkan keterikatan emosional dalam bentuk komitmen terhadap suatu merek atau kecintaan merek. Keterikatan tersebut dapat diidentifikasi melalui adanya sikap yang didasarkan atas kemauan untuk mempertahankan hubungan jangka panjang degan suatu merek tertetu. Secara definisi brand engagement dapat diartikan sebagai proses pembentukan hubungan yang bermakna antara konsumen dengan sebuah brand, dimana dalam proses

Dampak Krisis Keuangan Global Terhadap Siklus Ekonomi di Negara Berkembang Asia (China dan India)

Krisis keuangan yang terjadi pada tahun 2008 memiliki pengaruh kuat terhadap pembangunan ekonomi di negara berkembang Asia. Apabila dikaji secara lebih spesifik, terlihat bahwa frekuensi siklus ekonomi cenderung memiliki dinamika hubungan negatif dimana siklus perekonomian sangat terpengaruh oleh krisis keuangan global. Hingga ditemukan hubungan substansial dari ikatan perdagangan dengan korelasi dinamis tingkat pertumbuhan GDP di negara-negara berkembang Asia dan negara-negara anggota OECD. Pembahasan selanjutnya akan difokuskan pada dampak krisis keuangan global terhadap siklus ekonomi di negara berkembang Asia khususnya Cina dan India dengan melihat sinkronisasinya dengan negara-negara OECD. OECD   ( Organisation for Economic Co-operation and Development ) merupakan sebuah   organisasi internasional   dengan tiga puluh negara yang menerima prinsip   demokrasi perwakilan   dan ekonomi   pasar bebas . OECD bekerjasama dengan pemerintah untuk mendorong perubahan ekonomi, sosial da

Penelitian Tindakan Dalam Skala Besar : Praktek dan Permasalahan

Penelitian tindakan seringkali diaplikasikan pada proyek skala besar, dimana didalamnya banyak sistem yang ikut terlibat dan memuat permasalahan yang  semakin kompleks seiring semakin meningkatnya jumlah peserta dan peneliti. Pada akhirnya hal tersebut menyajikan tantangan tersendiri dimana seseorang akan semakin sulit untuk turut campur tangan dalam proyek. Sebagai permulaan, permasalahan dalam strukturisasi proyek yang dapat mengakomodasi kepentingan banyak peserta  dalam sistem tersebut merupakan hal yang sulit, karena politik dan kekuasaan (serta perbedaan persepsi penguasa) merupakan permasalahan substansial. Peneliti  harus dapat mengerti dan menghargai setiap kepentingan dengan melibatkan semua pihak yang relevan. Contohnya, atas kepentingan siapa suatu tindakan dilakukan? Kelompok mana dalam sistem yang tidak bersuara? Karena perbedaan akan menjadi pusat dalam hasil penelitian, dibutuhkan untuk memperhatikan apa yang kita bangun –dan yang kita bengun kembali- dalam aren

Sejarah Pemikiran Ekonomi : Mazhab Neoklasik

Gambar
BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Pemikiran-pemikiran ekon o mi yang berkembang saat ini telah mengalami suatu proses yang panjang. Perkembangan dunia diikuti juga oleh perkembangan pemikiran disemua bidang kehidupan, tidak terkecuali dibidang ekonomi. Perkembangan awal mengenai teori ekonomi klasik dilanjutkan oleh munculnya teori neoklasik. Mazhab neoklasik merupakan  telah mengubah pandangan tentang ekonomi baik dalam teori maupun dalam metodologinya. Teori nilai tidak lagi didasarkan pada nilai tenaga kerja atau biaya produksi tetapi telah beralih pada kepuasan marjinal (marginal utility). Jika pada mazhab Klasik mengutamakan segi pasok dan biaya produksi dan barang dan jasa yang bersangkutan, maka pada mazhab Klasik menjelaskan kenyataan bahwa ekonomi masyarakat yang sudah majemuk ditandai dengan beralngsungnya proses tukar-menukar dalam transaksi jual-beli di pasar. Pokok permasalahan berkisar pada soal penawaran dan permintaan harga ( supply-demand-curve ).