Penelitian tindakan seringkali diaplikasikan pada
proyek skala besar, dimana didalamnya banyak sistem yang ikut terlibat dan
memuat permasalahan yang semakin
kompleks seiring semakin meningkatnya jumlah peserta dan peneliti. Pada
akhirnya hal tersebut menyajikan tantangan tersendiri dimana seseorang akan
semakin sulit untuk turut campur tangan dalam proyek.
Sebagai permulaan, permasalahan dalam strukturisasi
proyek yang dapat mengakomodasi kepentingan banyak peserta dalam sistem tersebut merupakan hal yang
sulit, karena politik dan kekuasaan (serta perbedaan persepsi penguasa)
merupakan permasalahan substansial.
Peneliti harus
dapat mengerti dan menghargai setiap kepentingan dengan melibatkan semua pihak
yang relevan. Contohnya, atas kepentingan siapa suatu tindakan dilakukan?
Kelompok mana dalam sistem yang tidak bersuara? Karena perbedaan akan menjadi
pusat dalam hasil penelitian, dibutuhkan untuk memperhatikan apa yang kita
bangun –dan yang kita bengun kembali- dalam arena dialog.
Kemungkinan untuk belajar dari pengalamaman dan
pilihan untuk bertindak akan meningkat secara eksponensial sebagai pengembangan
proyek skala besar. Ketika terdapat sejumlah besar pemangku kepentingan, konsepsi
peneliti ditantang, akan banyak calon peserta yang tersingkir dari pengambilan
keputusan dalam forum. Pengetahuan yang
dimiliki oleh orang-orang di tingkat atas dan bawah mungkin berbeda karena
jarak yang jauh. Namun, peneliti harus menyertakan berbagai pandangan tersebut
jika ingin memastikan bahwa masa depan dibangun di atas kepentingan bersama.
Dalam pembahasan lebih jauh, akan digunakan kasus dari
dua proyek untuk menggambarkan lingkup perubahan skala besar. Pada seluruh bab
ini akan mengacu pada kedua proyek tersebut.
Kasus pertama, sebuah proyek untuk asosiasi dewan
sekolah dari 29 distrik dengan populasi hampir 300.000 dan populasi sekolah
lebih dari 40.000 siswa. Peneliti ditugaskan untuk merekomendasikan solusi bagi
29 distrik sekolah dan dua penyedia program pendidikan yang mungkin dapat
berkolaborasi untuk memberikan setiap anak kesempatan yang sama untuk memenuhi
standar nasional dan memaksimalisasikan potensi belajarnya. Rekomendasi dalam penelitian tersebut lebih dialamatkan
melalui kolaborasi dengan membagi pelayanan untuk meningkatkan efisiensi,
efektifitas, dan pemerataan pendidikan publik di wilayah Erie.
Kedua, upaya untuk memperbaiki hubungan antara
komunitas kulit hitam dan polisi, dimana kasus ini tidak pernah terbingkai
sebagai sebuah proyek penelitian tindakan, meskipun. Selama bertahun-tahun para
anggota masyarakat Amerika Afrika di Cinncinati diduga mendapat perlakuan tidak
adil dari polisi kota hingga menyebabkan diajukannya gugatan terhadap polisi
yang dibawa oleh Serikat Kebebasan Sipil Amerika dan Front Persatuan Kulit
Hitam Cinncinati.
Proyek
perubahan dalam skala besar terkait erat dengan unsur politik.
Mengingat, status quo atas tiap tindakan bergantung pada pengaturan sistemik yang
pasti akan ditantang oleh perubahan. Proses penyelidikan (penelitian) secara
sadar seperti dalam penelitian tindakan menetapkan konteks pembelajaran di
antara berbagai pihak-pihak yaang berkepentingan, prasyarat untuk perubahan
yang berkelanjutan. Kerangka belajar sebagai manifestasi dalam mencapai perubahan
berkelanjutan merupakan inti konsep yang akan memungkinkan para peserta untuk
menghadapi realitas politik, mempertimbangkan pengarahan kekuasaan, dan
mengenali serta menilai melalui banyak sudut pandang kepentingan.
Penelitian tindakan menyajikan tantangan tersendiri, baik
dalam proses perencanaan, implementasi, hingga tahap evaluasi. Peneliti
dituntut untuk membuat dasar pemahaman yang fleksibel dan memuat unsur
klarifikasi progresif yang bersifat terkini. Selanjutnya, baik dalam
perancangan maupun implementasi, pelibatan berbagai perspektif merupakan bagian
krusial untuk mendukung pembelajaran dalam arena politik. Sehingga perlu dirancang
beberapa parameter penelitian diantaranya :
a.
Terdiri dari
siapa saja tim peneliti? Dan bagaimana mengembangkan sebuah tim penelitian
dengan pelaku tersebut?
Pada
proyek di wilayah Erie, terdapat sembilan peneliti eksternal yang akan memiliki
keterampilan tersendiri. Tim peneliti terdiri dari pengumpul data, analis data,
ahli perubahan organisasi, dan peneliti aksi. Beberapa memiliki pengalaman
dengan proses perubahan berskala besar, beberapa memiliki pengalaman dalam
bidang pemecahan masalah. Dalam lingkup internal, terdapat pula tim kolaborasi
yang dibentuk oleh dewan asosiasi
sekolah 3 tahun sebelumnya. Tentu tim internal telah memiliki banyak informasi
untuk ‘dikerjakan’ oleh peneliti eksternal. Dalam konteks ini, peneliti (eksternal)
bertindak objektif berdasarkan pengetahuan yang relevan dan pengalaman tanpa
mengesampingkan pengetahuan lokal yang penting untuk mencapai sebuah proses
yang akan bermakna secara lokal. Dalam perubahan sistem besar, permasalahan ini
tidak dapat dapat ditangani hanya oleh segelintir aktivis lokal.
Pemberian pengalaman diperlukan sebagai
langkah lebih lanjut untuk menemukan sarana dalam rangka mengakses spektrum
yang luas dari pendapat lokal. Di wilayah Erie sesegera mungkin setelah pemetaan,
diadakan seminar tim untuk menggabungkan persepsi, mengingat tim internal dan tim
peneliti eksternal bekerja dari sudut yang berbeda, keduanya bekerja
berdampingan untuk mengartikulasikan apa yang bisa dipahami oleh publik.
Di Cincinnati, ARIA membentuk konsultan
perwakilan yang berkedudukan sebagai penggugat kunci, kelompok penasihat itu
berkumpul dengan tujuan 'evaluasi tindakan', mereka turut dilibatkan dari awal
untuk rancangan proses bagi pihak-pihak lokal yang berkepentingan . ARIA
memposisikan kelompok penasehat di Cincinnati untuk menggunakan pengetahuan mereka
tentang peta sosial lokal mengkomposisikan kelompok yang berkepentingan, dimana
mereka akan menentukan masa depan yang
berbeda. ARIA mengundang media untuk mengakomodir semua pertemuan publik.
b.
Beberapa
pemikiran Tim Peneliti Eksternal
Suatu perubahan
sistem yang besar (seperti halnya di wilayah Erie) otomatis melibatkan tim
peneliti eksternal dalam kuantitas yang banyak sehingga melahirkan banyak persepsi
yang berbeda, baik dalam hal klarifikasi, persepsi kekuasaan dan otoritas dalam
tim terjadi sebelum dimulainya proyek, hal tersebut menghambat jalannya
penelitian. Sehingga diperlukan pemikiran terbuka dalam menghadapi berbagai
perbedaan tersebut.
Sementara si Cincinnati, direktur proyek membutuhkan
jaringan dengan konsultan dan mediator konflik lainnya untuk merefleksikan
pemikirannya sekaligus mencari referensi proyek.
c.
Siapa yang akan
menjadi pemain akhir dalm perubahan sistem?
Penentuan
keputusan merupakan inti penelitian dalam skala besar dan kecil. Dalam skala
besar, sistem bertingkat dimana terdapat banyak pemain dengan berbagai agenda politis yang terikat dalam
lingkup penelitian. Jadi, sebgai contoh, di wilayah Erie, beberapa tingkat
kebijakan, pembuat kebijakan adalah orang yang akan mengontrol sumber penting dalam perubahan,
dimana faktor tersebut terikat dengan dewan bupati dan anggaran yang mereka
miliki.
Sementara
Cincinnati, pemain akhir adalah lembaga kepolisian dan polisi, kantor
pemerintahan, organisasi aksi komunitas hitam, serikat kebebasan Amerika, warga
masyarakat dan Hakim Federal.
Sebagai implikasi dari kedua kasus, tidak peduli
seberapa luas pendapat pihak yang berkepentingan yang terlibat dalam
perencanaan dan pertimbangan alternatif dalam perubahan skala besar,
kompleksitas sistem berarti melibatkan penelitian dalam keadaan yang tidak
terprediksi. Implikasi lain adalah jika kompleksitas proses menjamin untuk melihat lebih dekat siapa yang
akan menjadi pemain akhir, atau pembuat kebijakan akhir.
d.
Diantara banyak
sistem dan keberagaman pendapat, siapa yang memiliki hak istimewa?
Realitas
politik mungkin bermakna tidak peduli apa yang dilakukan oleh peneliti untuk
mengakomodir semua pendapat pihak yang berkepentingan, seseorang hanya
memberikan tanggapan disesuaikan dengan kepentingan mereka dalam sistem.
Belajar dari
proyek Cincinnati, perbedaan pendapat berasal dari identitas individu, dailog
publik mungkin diperlukan untuk menghadapi masalah terkait ketidaksetaraan. Dalam arena politis semua
pendapat tidak akan diakomodir menjadi pengalaman yang sama. Tugas peneliti
adalah untuk memperhitungkan dimana perbedaan tersebut hingga membuat desain
yang dapat melitigasi semua pandangan alternatif.
Sementara
di wilayah Erie, sebagian besar waktu dialokasikan untuk pementaan komposisi
pihak-pihak yang berkepentingan. Perlu dilihat apa yang setiap kelompok
butuhkan dari kolaborasi dan dari arena publik yang lebih besar untuk dapat
merasakan kesuksesan bersama.
e.
Siapa yang
membuat pilihan bagaimana kedepan? Dan apa konsensusnya dalam keadaan tersebut?
Dalam
penentuan keputusan akhir umumnya satu kelompok tidak dapat menentukannya
sendiri, seperti halnya keputusan yang diambil atasan mungkin dapat secara
signifikan terpengaruh oleh sikap dan kebiasaan orang-orang yang ada di
bawahnya.
Dalam
konsensus formal, partisipasi pembuat kebijakan, tidak memungkinkan dengan
banyaknya aktor, sehingga atasan dalam konteks ini bertindak sebagai
perwakilan. Di wilayah Erie, tim peneliti eksternal berkolaborasi dengan tim
internal membuat rekomendasi akhir yang didasarkan pada ‘insting’ apa yang
dapat dibangun oleh masyarakat lokal untuk mencapai konsensus formal.
Sementara
di Cincinnati, pembuat keputusan akhir pada kesepakatan tersebut adalah hakim,
namun bisa tidaknya keputusan tersebut mengubah sikap, akan bergantung pada
niat ribuan orang. Keputusan hakim bukanlah keseluruhan dari wacana.
Kompleksitas
dalam implementasi proyek dalam skala besar menuntut peneliti untuk melihat
masalah secara jangka panjang. ‘Hasil’ adalah pembelajaran untuk membangun
kapasitas dalam belajar.
f.
Bagaimana kita
dapat membawa banyak aktor ke dalam arena diskusi?
Pilihan
bergantung pada pengelolaan dalam hal pengelompokan dan maksimalisasi pembauran
antara pihak-pihak yang berkepentingan, serta pengaturan strategi pada
rasionalitas kepentingan mereka.
Di
wilayah Erie, pemetaan dibatasi pada komponen yang dibutuhkan dalam proyek,
pemetaan dijadikan panduan dalam mewawancarai
pemain kunci sebelum dirancang pertemuan antar pihak-pihak yang
berkepentingan.
Sementara
di Cincinnati digunakan pendekatan langsung untuk menjaring aspirasi dari
pemuda kulit hitam. Hasilnya, 750 pemuda menyampaikan idenya dan apa yang
mereka sampaikan terpengaruh langsunh oleh agenda negosiasi dan penyelesaian
keputusan akhir
g.
Bagaimana kita
menyikapi perbedaan dalam penilaian dan perspective, contohnya dalam lintas
kelas dan pembagian ras dalam suatu kota, daerah pinggiran yang sejahtera, dan
komunitas pedesaan?
Memasuki
lingkup makro, dengan sistem yang memiliki banyak tingkatan, peneliti harus
memperhitungakan peran dari setiap kelas dan pontensi yang dimiliki oleh tiap
ras dalam dialog lintas konstituens.
Sebaiknya
tim peneliti, dapat mengenali kondisi dengan melihat dan menunggu sampai pihak
yang berkepentinagan mengambil kendali dalam menyikapi isu ketidaksetaraan.
Sampai adanya pada pertemuan antar pihak-pihak yang berkepentingan .
h.
Bagaimana tim
peneliti eksternal, memeberikan harapan bahwa ia adalah ahli yang harus
memegang kendali dan menawarkan jawaban dan solusi?
Pekerjaan
peneliti tindakan adalah mengajarkan orang-orang melalui pengalaman dan
nilai-nilai yang dimana dalam prosesnya melibatkan pihak-pihak yang
berkepentingan. Secara praktikal, tentu saja, keberadaan tim peneliti harus
mudah diterima dan terlihat untuk mendengar masukan dan menindaklanjutinya
secara hati-hati.
Dalam
menawarkan solusi, dibutuhkan negosiator untuk membuat pertimbangan dalam
rasionalitas dalam sistem skala besar atau pada proyek yang memiliki banyak
sudut pandang untuk memperjelas perbedaan perspektif yang tentunya bermakna dalam
diskusi.
2.
Apa yang bisa dirancang sebagai parameter? Apa yang dimaksud dengan pendekatan
penelitian terhadap masalah dalam proyek skala besar?
a.
Membangun
kapasitas pembelajaran dalam tim peneliti
Dengan
banyaknya agenda dalam pengerjaan suatu proyek merancang pembelajaran menjadi
tugas eksplisit melalui kombinasi tim.
b.
Mengajarkan
pendayagunaan pembelajaran
Dalam
perubahan sistem skala besar, pihak-pihak yang berkepentingan perlu dididik
untuk mengetahui peranannya sebagai kontributor dalam proyek pembelajaran.
Pengkajian proyek melalui perspektif lokal penting sebagai media pembelajaran
dalam maksimalisasi potensi pembelajaran.
c. Merancang
peluang lintas budaya, dialog multi-perspektif; mendeterminasikan dan merelakan
waktu serta mengabiskan tenaga untuk belajar dari perbedaan
Kompleksitas dari perubahan sistem
berskala besar merupakan bagian dari perbedaan posisi dan sudut pandang. Peranan terpenting dari peneliti adalah
membuat ruang yang aman bagi perbedaan tersebut
untuk dapat diakui dan dimaknai, meski rekonsilisasi tidak dibutuhkan.
Sama halnya dalam menghadapi konsekuensi diversitas, setiap
kesepakatan akan menemui kepentingan yang berbeda. Dalam kondisi demikian,
peneliti harus dapat menghargai potensi produktivitas dari adanya perbedaan
tersebut.
d. Mengambil
keuntungan dari kelompok besar
Kegiatan publik yang dilakukan oleh
kelompok besar seperti konferensi dan pertemuan ruang terbuka seringkali memberikan
inspirasi baru dalam pengembangan proyek yang mengarah pada pembentukan jaringan dan pergerakan ke arah perubahan.
Rangkaian perencanaan dan kesepakatan merupakan suatu pencapaian, namun dalam
perspektif penelitian, penilaian pada proses tersebut terdapat pada hasil dari
suatu tindakan.
e. Memberikan
waktu dan ruang pembelajaran bagi sistem
Dalam perubahan partisipatoris, pasti
ada hubungan atasan dengan bawahan, ataupun sebaliknya baik dalam pemikiran
maupun tindakan. Satu sama lainnya berpengaruh dan menginspirasi. Membuat
hubungan tersebut bukan hanya masalah menyediakan arena perubahan, namun juga
memberikan waktu yang cukup bagi mereka untuk terjadi dan terulang hingga
pembelajaran dapat berkembang.
f. Penerimaan,
Perencanaan dan respon terhadap perkembangan yang tidak diharapkan dalam
perubahan sistem berskala besar
Pada dasarnya rancangan dalam suatu
proyek dibuat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terprediksi sebelumnya,
artinya merancang suatu proyek dengan fleksibilitas pikiran dan kesiapan untuk
merubah rancangan tersebut apabila keadaan menuntut. Seperti halnya cabang
pragmatis dari pemikiran John Dewey yang memiliki makna bahwa suatu proses harus berkembang dan berlangsung
secara temporal sebagai sistem yang hidup dan dinamis.
g. Rancangan
untuk evaluasi yang sedang berlangsung
Mengingat konteks yang begitu beragam dan
masih berlangsung hingga saat ini, mungkin evaluasi berkelanjutan bukanlah
bagian yang kontras terlihat dari proyek penelitian. Tentu, apa yang telah
disarankan dalam jurnal ini membutuhkan penilaian secara berkelanjutan.
Sebagai peneliti yang bekerja dalam
perubahan sistem berskala besar, idealnya, suatu proyek melibatkan praktisi
lokal dalam penyelidikan terkait tujuan dan proses. Sebagai peneliti, misi
harus menjadi pusat pusat evaluasi dan inti dari proyek yang menjadi
pembelajaran bagi proyek selanjutnya.
KESIMPULAN
Penelitian
tindakan didasarkan satu elemen penting yaitu keyakinan, bahwa manusia memiliki
potensi luarbiasa untuk dapat tumbuh dan berkembang mewujudkan lingkungan yang
aman dengan saling belajar satu sama lainnya. Proyek skala besar dalam konteks
ini dilaksanakan dalam rangka menanamkan suatu kepercayaan (bahkan bagi peserta
yang bersikap skeptis) menuju suatu perubahan yang lebih baik.Namun dalam
prosesnya, segala perubahan yang terjadi dalam perubahan berskala besar
merupakan dampak sistemik dari interaksi banyak elemen didalamnya, dalam hal
ini tidak peduli seberapa baik peneliti membuat rancangan atau seberapa ahli ia
mengerti sistem, masih banyak faktor lain yang mempengaruhi hubungan antara
pemain dengan sistem yang tidak dapat diprediksi atau bahkan dikendalikan.
Pertukaran ide dan sudut pandang menjadi suatu nilai berharga yang didapat dari
penelitian tindakan dalam skala besar.
Suatu
perubahan dalam sistem berskala besar akan bermakna apabila memberikan
kesempatan kepada khalayak untuk belajar dari
perbedaan dan membuat ruang pembelajaran dari perbedaan tersebut menuju
suatu masyarakat yang lebih demokratis dalam konteks mewujudkan perubahan
jangka panjang yang bermakna positif.
Komentar
Posting Komentar